Rabu, 07 Maret 2012

Surat Dari Calon Suamiku..


 
Sebentar lagi..Aku lafadzkan ikrar sakralku yg hanya sekali ini untukmu...wahai Wahyu Putri Utami,, sebagai tanda kesungguhan niatku menjadikan kau sebagian dr nyawaku. Iya..ku lafadzkan di hadapan orang tuamu, di hadapan keluargamu, dan tentunya di hadapan Rabbmu wahai calon istriku.
Semoga engkau selalu diberikan kelapangan hati utk menerima kekuranganku...dan bersyukur sekiranya kau temukan secuil titipan Allah berupa kelebihan, bagiku. Semoga kita selalu diberikan kekuatan dalam menghadapi ujian kehidupan dengan sabar & tetap menjunjung tinggi kejujuran serta bertanggung jawab dgn setiap langkah yg kita tempuh nantinya. Bukan skedar menjadi istri,, pintaku. Tp jadilah wanita yg patut mjd tauladan bagi putrimu nanti wahai calon istriku. Begitupun aku, akan belajar mjd imam yg berupaya lebih baik dan lebih baik, hanya untukmu..dan keturunanmu.
Aku berdo'a, Semoga setiap suapan nasi yang akan kita makan adalah barang halal yang menjadi berkah dan barokah yang akan menjadikan keluarga kita bahagia, sejahtera dengan ridhoNya. Semoga rizki yang kita dapat, menjadikan kita lebih bersyukur dan tidak lupa untuk selalu berbagi serta tidak lupa diri. Semua keringat, daya usaha, tenaga, dan doa aku berikan untukmu wahai ipiL ipiLku,, yang tidak dapat dihargai oleh harta benda apapun.. Apapun itu.
Dr calon suamimu..
(Muhlisin)

Sabtu, 26 November 2011

Menjelang hari terindah...



Tiada seorangpun yg tak ingin melewatkan hari terindahnya bgitu saja., begitupun saya.. ingin rasanya kuberikan yang terbaik untukmu calon imamku nanti tidak lepas ketika pertama kalinya dirimu melihatku di pelaminan indah kita berdua... meskipun hanya kesederhanaan yang kita harapkan.. tapi rasaku padamu lebih dr kata sederhana itu sendiri..

Duhai calon ayah dari keturunan"ku kelak.. kau anugrah terindah dalam hidupku.. kau imam tempatku bersandar.. tempatku mengadu berkeluh kesah.. tempatku berbagi suka dukaku.. (tak melebihi Tuhanku).. tempatku mencari surga atas ridlo-ridlomu.. dan tempatku untuk menumpahkan segala rasa cinta kasih dan sayangku...

Sungguh hanya dirimu yang terindah dalam hidupku sekarang ataupun nanti...

Sabtu, 08 Oktober 2011

Secret Garden OST Lyrics

CD1:


01 그 여자 Geu Yeoja (That Woman) - Baek Ji Young 백지영 Lyrics

Han yeojaga geudaereul saranghamnida
Geu yeojaneun yeolshimhi saranghamnida
Maeil geurimjacheoreom geudaereul ttaradanimyeo
Geu yeojaneun useumyeo ulgoisseoyo


Reff:


Eolmana eolmana deo neoreul
Ireohke baraman bomyeo honja
I baragateun sarang i geojigateun sarang
Gyesokhaeya niga nareul sarang hagenni OH
Jogeumman gakkai wa jogeumman
Hanbal dagagamyeon


du bal domangganeun
Neol saranghaneun nan
jigeumdo yeope isseo
Geu yeojan umnida 


Geu yeojaneun seonggyeogi soshimhamnida
Geuraeseo unneun beobeul baeweotdamnida
Chinhan chinguegedo mothaneun yaegiga manheun
Geu yeojaeui maeumeun nunmultuseongi


Geuraeseo geu yeojaneun geudael
Neol sarang haetdeyo ttokgataseo
Tto hanagateun babo tto hanagateun babo
Hanbeon nareul anajugo gamyeon andweyo OH


Nan sarangbadgo shipeo geudaeyeo
Maeil sogeuroman gaseum sogeuroman
Sorireul jireumyeo
geu yeojaneun oneuldo Geu yeope itdeyo OH


Geu yeojaga naraneun geol anayo
Almyeonseodo ireoneun geon anijyo
Moreulkkeoya
geudaen babonikka~


*Back to Reff


02 너는 나의 봄이다 Neoneun Naui Bomida (You're My Spring) - Sung Si Kyung 성시경 Lyrics

Eojjeojago nan neol arabwasseulkka
Tto eojjeojago nan neoege dagagasseulkka
Tteonal sudo eopneun ijen
Neoreul dwie dugo georeodo
Boineun geoseun ne moseubppuningeol


Eonjenga nega haetdeon apeun mal
Seororeul mannaji anhatdamyeon
Deol himdeureosseulkka
Neoneun


Ulgo itda chamgo itda
Gogael deunda apeuge unneunda
Noeulbit useum on sesang muldeurigo itda


Bogo shipda ango shipda
Ne gyeote itgo shipda apado
Neoeui gyeote jamdeulgo shipda


Cheom geunalbuteo dwitgeoreumjil chin neo
Tto cheom geunalbuteo ibyeoreul tteoolryeotdeon na
Neol neomu gatgo shipeodo
Wemyeonhal su eopseotdeon geotdeul
Chagaun sesang seogeulpeun gyesandeul


Amuri joshimhaedo aesseodo
Amuri anin cheok mireonaedo
Imi nan nega
Joha


Bogo shipda dallyeoganda
Dudeurinda neon nolla unneunda
Dong geuran useum on sesang da eorumanjinda


Ulji mara kaji mara
Ijeneun meomulleora nae gyeote
Neon ttatteuthan naeui bomingeol


Ajik mangseorineun ne mam ape
Geuraedo meomchuji mothal nae maeum
Nege nameun duryeoum neoreul algo ana
Nae pumi pyeonhajil ttaekkaji


Ulgo itda chamgo itda
Gogael deunda apeuge unneunda
Noeulbit useum on sesang muldeurigo itda


Ulji mara kaji mara
Ijeneun meomulleora nae gyeote
Neon ttatteuthan naeui bomingeol


Machimnae mannage dwen
Neoneun naeui ttatteuthan bomida


03 이유 Iyu (Reason) – Shin Yong Jae 신용재 (4Men) Lyrics

geudaeneun naransaram moreujyo geudaeneun amugotdo moreujyo
nugun-ga sarangeul hamyon nareul algetjyo
geudaeneun negadwelsun opgetjyo simjangeul bakkulsuneun opgetjyo
itorok sarangeul hamyon nemam algetjyo


choumeyro nugun-gareul jikyojugosipeun geuronmaeum geudaeneun moreugetjyo


gidaedodweyo cham mani himdeurotjyo cham mani gidaryotjyo
nomu dorawaso orae gollyojyo
uyoni anigetjyo gaseumi monjo geudel gidaryowatdago mareul haneyo


sarangeun maneun goseul bakkujyo byonhaji aneul gotman gatatdon
nae jageun seupgwandeulmajo byonhage hetjyo

Minggu, 04 September 2011

Seluruh Sinopsis “Prosecutor Princess” Episode 1-16 !!




http://koreanchingu.wordpress.com/2011/08/26/seluruh-sinopsis-prosecutor-princess-episode-1-16/



Prosecutor Princess OST Tracklist :

01. Fly High - Shinee | 8.25 mb
download : http://www.mediafire.com/download.php?hfnnzjjzowu
02. Give Me - Nine Muses (with Seo In Young) | 9.46 mb
download : http://www.mediafire.com/download.php?mdk2mk1mfmm
03. 사랑해본 적 있나요 - 김유경(Kim Yoo Kyung) | 7.64 mb
download : http://www.mediafire.com/download.php?wuemxgmjeyo
04. Lost - AB에비뉴(한보라) | 9.75 mb
download : http://www.mediafire.com/download.php?yro2yxd4iyi
05. Goodbye My Princess - 먼데이 키즈(Monday Kiz) |10.03 mb
download : http://www.mediafire.com/download.php?wmjjzloo0tw
06. Who Is - 그린카카오 (Green Cacao) | 8.86 mb
download : http://www.mediafire.com/download.php?mmhyjmm4gzh
07. She Is A Princess | 4.22 mb
download : http://www.mediafire.com/download.php?mzltatwy1kn
08. Working Or Walking | 3.01 mb
download : http://www.mediafire.com/download.php?mhzgjjeyzyn
09. Blue Sky | 2.44 mb
download : http://www.mediafire.com/download.php?zjhotnmzkly
10. I Can Do It | 4.24 mb
download : http://www.mediafire.com/download.php?dwgnkyzkjir
11. Amazoness | 4.18 mb
download : http://www.mediafire.com/download.php?dc3mdjzeeza
12. Love Waltz (사랑일까 愛) | 3.79 mb
download : http://www.mediafire.com/download.php?z33m3mdwwuj
13. Love Is You | 4.48 mb
download : http://www.mediafire.com/download.php?5z2iazr2gzy
14. Burning Heart | 2.95 mb
download : http://www.mediafire.com/download.php?ywygtulnvya
15. 기억하니 | 5.46 mb
download : http://www.mediafire.com/download.php?zetmmwtoi0j
16. Only For You | 3.84 mb
download : http://www.mediafire.com/download.php?hnimn2znbxm
17. Goodbye My Love | 6.58 mb
download : http://www.mediafire.com/download.php?uggzrmwmtye
18. Cooking Sunday | 3.3 mb
download : http://www.mediafire.com/download.php?2dlnfyjnj3m

Download Prosecutor Princess Full Album :
http://www.mediafire.com/?tyyyfyt4ytn



link laennn..
ss501 mp3 download
sorry - sorry lyric - super junior
personal taste korean drama
promise lyric - youre beautifull ost
seeya - personal taste ost
no limit ost mp3 download
ost boys before flowers mp3

Minggu, 21 Agustus 2011

SURAT UNTUK CALON SUAMIKU KELAK…

SURAT UNTUK CALON SUAMIKU KELAK…

Assalamualaikum kanda yang kuimpikan… Bagaimana khabarmu hari ini? Sudahkah kau basuh wajahmu dengan sucinya air wudhu’, yang membuat wajah bersahajamu diliputi cahaya? Sudahkah malam tadi kau habiskan sepertiganya dengan bermunajat kepada_Nya? Sudahkah kau bulatkan azammu untuk istiqamah melangkah di jalan_Nya?
Kanda…
Tegakkan bahumu, sempurnakan semangatmu, penuhi dadamu dengan nama_Nya, jemputlah rizqimu dengan sungguh-sungguh. Aku menghantarmu dengan selempang doa yang tersampir di bahu angin. Semoga hari ini, Allah melimpahkan keberkahan di setiap tarikan nafasmu. Penuhi pundi-pundi amalmu dengan kebaikan, jangan sisakan sedikitpun waktumu dalam kesia-siaan.
Malam nanti, aku kembali menunggumu dalam hening doa-doaku. Sandarkan hatimu pada_Nya, agar Ia memberimu kekuatan. Semoga esok hari, kau tak lagi ragu untuk segera menjemputku, menemani hari-harimu.
Siapapun engkau, di manapun berada, semoga Allah menjagamu, hingga tiba waktunya perjuangan panjangmu tak lagi sendiri. Maka, kukuhkanlah kembali semangatmu. Semoga esok hari, kau tak lagi ragu untuk hadir menjemputku.
Ya Allah, jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya pada_Mu, agar bertambah kekuatan ku untuk mencintai_Mu.
Ya Allah, jika aku jatuh hati, izinkanlah aku menyentuh hati seseorang yang hatinya tertaut pada_Mu, agar tidak terjatuh aku dalam jurang cinta semu.
Ya Allah, jika aku menikmati cinta kekasih_Mu, janganlah kenikmatan itu melebihi kenikmatan indahnya bermunajat di sepertiga malam terakhir_Mu.
Ya Allah, jika Kau halalkan aku merindui kekasih_Mu, jangan biarkan aku melampaui batas sehingga melupakan aku pada cinta hakiki dan rindu abadi hanya kepada_Mu.
Ya Allah…
Seandainya telah Engkau catatkan…
Dia milikku tercipta buatku…
Satukanlah hatinya dengan hatiku…
Titipkanlah kebahagian antara kami…
Agar kemesraan itu abadi…
Dan Ya ALLAH…
Ya Tuhanku Yang Maha Mengasihi…
Seiringkanlah kami melayari hidup ini…
Ketepian yang sejahtera dan abadi… Tetapi Ya ALLAH…
Seandainya telah Engkau takdirkan…
Dia bukan miliku…
Bawalah ia jauh dari pandanganku…
Luputkanlah ia dari ingatanku…
Dan peliharalah aku dari kekecewaan…
Serta Ya ALLAH Ya Tuhanku Yang Maha Mengerti…
Berikanlah aku kekuatan…
Melontar bayangannya jauh ke dada langit…
Hilang bersama senja nan merah…
Agarku bisa bahagia…
Walaupun tanpa bersama dengannya… Dan Ya ALLAH yang tercinta…
Gantilah yang telah hilang…
Tumbuhkanlah kembali yang telah patah…
Walaupun tidak sama dengan dirinya… Ya ALLAH Ya Tuhanku…
Pasrahkanlah aku dengan takdir_Mu…
Sesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkan…
Adalah yang terbaik buat ku…
Kerana Engkau Maha Mengetahui…
Segala yang terbaik buat hamba_Mu ini…
Ya ALLAH…
Cukuplah Engkau saja yang menjadi pemeliharaku…
Di dunia dan di akhirat…
Dengarlah rintihan dari hamba_Mu yang dhaif ini…
Jangan Engkau biarkan aku sendirian…
Di dunia ini mahu pun di akhirat…
Menjuruskan aku ke arah kemaksiatan dan kemungkaran…
Maka kurniakanlah aku seorang pasangan yang beriman…
Supaya aku dan dia sama-sama dapat membina kesejahteraan hidup…
Ke jalan yang Engkau redhai…
Dan kurniakanlah padaku keturunan yang soleh…
Amin Ya Rabbal ‘Alamin…
Rabbi…
Jika cintaku Kau ciptakan untuk dia…
tabahkan hatinya…
teguhkan imannya…
sucikan cintanya…
lembutkan rindunya… Rabbi…
Jika hatiku Kau ciptakan untuk dia…
Penuhi hatinya dengan Kasih_MU…
Terangi langkahnya dengan Nur_MU…
Bisikkan kedamaian dalam kegalauan…
Temani dia dalam kesepian…
Rabbi…
Kutitipkan cintaku pada_MU untuknya…
Resapkan rinduku pada rindunya…
Mekarkan cintaku bersama cintanya…
Satukan hidupku dan hidupnya…
Dalam cinta_MU…
Sebab, sungguh aku mencintainya kerana_MU…
Duhai seseorang disana …

Bila Allah mengizinkan kita bertemu kelak . . .
Bila Allah mewujudkan takdir pernikahan kita kelak . . .
Dan bila kemudian disaat kita hidup bersama, lantas terlihat sisi salah pada diriku, semoga Allah mengurniakanmu kemampuan untuk melihat sisi baikku. Sungguh Allah S.W.T yang mempertemukan dan menyatukan hati kita berpesan, “Dan pergaulilah mereka (isterimu) dengan baik. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” [QS: An Nisa' 19]. Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wa Sallam yang kita cintai pun berpesan, “Sempurnanya iman seseorang mukmin adalah mereka yang baik akhlaknya, dan yang terbaik (pergaulannya) dengan isteri-isteri mereka.” Jika engkau melihat kekurangan pada diriku, ingatlah kembali pesan beliau, Jangan membenci seorang mukmin (laki-laki) pada mukminat (perempuan) jika ia tidak suka suatu kelakuannya pasti ada juga kelakuan lainnya yang ia sukai. (HR. Muslim)
Sedarkah engkau bahawa tiada manusia di dunia ini yang sempurna segalanya? Bukankah engkau tahu bahawa hanyalah Allah yang Maha Sempurna. Bukankah kurang bijaksana bila kau hanya menghitung-hitung kekurangan pasangan hidupmu? Janganlah engkau mencari-cari selalu kesalahanku, padahal aku telah taat kepadamu.
Saat diriku rela pergi bersama dirimu, kutinggalkan orang tua dan sanak saudaraku, ku ingin engkaulah yang mengisi kekosongan hatiku. Naungilah diriku dengan kasih sayang, dan senyuman darimu. Ku ingat pula saat aku ragu memilih siapa pendampingku, ketakwaan yang terlihat dalam keseharianmulah yang mempesona diriku. Bukankah sahabat Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, Ali bin Abi Tholib saat ditanya oleh seorang, “Sesungguhnya aku mempunyai seorang anak perempuan, dengan siapakah sepatutnya aku nikahkan dia?” Ali r.a. pun menjawab, “Kahwinkanlah dia dengan lelaki yang bertakwa kepada Allah, sebab jika laki-laki itu mencintainya maka dia akan memuliakannya, dan jika ia tidak menyukainya maka dia tidak akan menzaliminya.” Ku harap engkaulah laki-laki itu, duhai suamiku.
Saat terjadi kesalahan yang tak sengaja ku lakukan, mungkin saat itu engkau mendambakan diriku sebagai isteri tanpa kekurangan dan kelemahan. Perbaikilah kekurangan diriku dengan lemah lembut, janganlah kasar terhadapku. Bukankah Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wa Sallam telah mengajarkan kepada dirimu, saat Muawiah bin Ubaidah bertanya kepada beliau tentang tanggungjawab suami terhadap isteri, beliau pun menjawab, “Dia memberinya makan ketika ia makan, dan memberinya pakaian ketika dia berpakaian.” Janganlah engkau keras terhadapku, kerana Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wa Sallam pun tak pernah berbuat kasar terhadap isteri-isterinya.
Duhai Calon Suamiku…
Tahukah engkau anugerah yang akan engkau terima dari Allah di akhirat kelak? Tahukah engkau pula balasan yang akan dianugerahkan kepada suami-suami yang berlaku baik terhadap isteri-isteri mereka? Renungkanlah bahawa, “Mereka yang berlaku adil, kelak di hari kiamat akan bertakhta di singgahsana yang terbuat dari cahaya. Mereka adalah orang yang berlaku adil ketika menghukum, dan adil terhadap isteri-isteri mereka serta orang-orang yang menjadi tanggungjawabnya.” [HR Muslim]. Kudoakan bahawa engkaulah yang kelak salah satu yang menempati singgasana tersebut, dan aku adalah permaisuri di istanamu.
Jika engkau ada waktu ajarkanlah diriku dengan ilmu yang telah Allah berikan kepadamu. Apabila engkau sibuk, maka biarkan aku menuntut ilmu, namun tak akan kulupakan tanggungjawabku, sehingga kelak diriku dapat menjadi sekolah buat putera-puterimu. Bukankah seorang ibu adalah madrasah ilmu pertama buat putera-puterinya? Semoga engkau selalu mendampingiku dalam mendidik putera-puteri kita dan bertakwa kepada Allah.
Ya Allah…
Engkaulah saksi ikatan hati ini,
Engkaulah yang telah menentukan hatiku jatuh pada lelaki ini,
jadikanlah cintaku pada calon suamiku ini sebagai penambah kekuatanku untuk mencintai_Mu.
Namun, kumohon pula, jagalah cintaku ini agar tidak melebihi cintaku kepada_Mu,
hingga aku tidak terjatuh pada jurang cinta yang semu,
jagalah hatiku padanya agar tidak berpaling pada hati_Mu.
Jika ia rindu, jadikanlah rindu syahid di jalan_Mu lebih ia rindukan daripada kerinduannya terhadapku,
jadikan pula kerinduan terhadapku tidak melupakan kerinduannya terhadap syurga_Mu.
Bila cintaku padanya telah mengalahkan cintaku kepada_Mu,
ingatkanlah diriku, jangan Engkau biarkan aku tertatih kemudian tergapai-gapai merengkuh cinta_Mu. Ya Allah…
Engkau mengetahui bahawa hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta pada_Mu,
telah berjumpa pada taat pada_Mu,
telah bersatu dalam dakwah pada_Mu,
telah berpadu dalam membela syariat_Mu.
Kukuhkanlah Ya Allah ikatannya. Kekalkanlah cintanya.
Tunjukilah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan nur_Mu yang tiada pernah pudar.
Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada_Mu dan keindahan bertawakal di jalan-Mu.
Aamiin ya rabbal alamin^^…
ღღ ANA UHIBUKKA LADZI AHBABTANI LAHUUღღ

Sabtu, 21 Mei 2011

film korea romantis...

Snow Queen

Ini adalah kisah yang indah dari dua jiwa yang terluka untuk menemukan arti dalam hidup satu sama lain. Persiapan : Tissue sebanyak mungkin.

Judul : Snow Queen
Genre : Romance, drama
Episode : 16
Produksi : KBS2, 2006
Sutradara : Lee Hyeong Min
Screenwriter : Kim Eun Hee, Yoon Eun Kyung

Cast :
Hyun Bin as Han Tae Woong / Han Deuk Gu
Sung Yu Ri as Kim Bo Ra
Im Ju Hwan as Suh Gun Woo
Yoo In Young as Lee Seung Ri
Kim Tae Hyun as Choi Choong Shik
Go Doo Shim as Park Yeong Ok (Ibu Tae Woong)
Kim Eung Soo as Lee Dong Sul (Ayah Seung Ri’s)
Chun Ho Jin as Kim Jang Su (Ayah Bo Ra’s)
Oh Mi Hee as Ibu Bo Ra
Lee Sun Ho as Kim Jeong Kyu
Jang Jung Hee as Go Soon Ja (Asisten Bo Ra’s)
Jung Hwa Young as Park Deuk Nam (Putri Go Soon Ja)
Go Ju Yun as young Kim Bo Ra
Kim Hak Jin as Ahn Sang Ho
Lee Seo Yoon (이서윤) as Hong Ji Hye
Lee Chul Min as Park Dong Pil (boxer)
Park Jin Young as Jang Park Sa (Dokternya Bo Ra)
Choi Duk Moon as Oh Shil Jang
Kim Beol Rae as Profesor matematika
Choi Yeo Jin (Cameo)
Jerome To (Cameo)
Kim Yeo Jin (Cameo)

Awards :
2006 KBS Drama Awards:
- Popularity Award (Male) – Hyun Bin
- Popularity Award (Female) – Sung Yu Ri
- Netizen Award (Male) – Hyun Bin
- Best Couple Award – Hyun Bin and Sung Yu Ri


Karakter :

Han Tae Woong/Han Deuk Gu
Adalah seorang yang jenius dalam matematika. Dia tinggal dengan ibunya yang mencari nafkah dari berjualan mie di pinggir jalan. Pria sederhana dengan hati murni. Hidupnya menjadi berat setelah ia kehilangan sahabatnya karena bunuh diri.

Kim Bo Ra
Seorang gadis yang sangat kesepian. Kakaknya yang sangat ia puja, meninggal ketika ia berusia 14 th. Dia menderita myasthenia gravis dan harus mendapatkan perawatan medis secara teratur di RS. Sementara ayahnya memanjakannya secara materi, tapi hubungan mereka tidak dekat. Bo Ra kesepian dan takut, tapi ia menyembunyikannya, dengan semua sifat angkuhnya. Dan juga cara-caranya yang tidak masuk akal.

Suh Gun Woo
Gun Wu dikenalkan pada Bo Ra pada satu acara pernikahan. Gun Woo langsung tertarik pada Bo Ra, meskipun Bo Ra mengaku pada Gun Woo kalau ia sedang sakit parah. Ayah Bo Ra membantu Gun Woo mencari uang secara ilegal sebelum usaha Gun Woo menjadi dipercaya, dan ini membuat Bo Ra tidak tertarik pada GunWoo.

Lee Seung Ri
Dia adalah putri Lee Dong Sul, pemilik gym tinju yang menampung Tae Woong. Seung Ri jatuh cinta pada Han Deuk Gu dan bersedia melakukan apapun untuknya.

Choi Chung Shik
Chung Shik adalah teman baik Han Deuk Gu, dia tidak menyadari masa lalu Deung Gu. Setelah tahu, dia terluka dan merasa tertipu.

Park Yeong Ok (Ibu Tae Woong)
Yeong Ok menaruh semua harapannya pada anaknya, Tae Woong. Harapannya lenyap saat anaknya menolak melanjutkan studinya setelah kematian sahabatnya. Yeong Ok berkata ia tidak akan pernah sanggup membiayai anaknya untuk kuliah ke luar negeri seperti yang sudah diberikan oleh Olimpiade Matematika itu pada Tae Woong. Tapi kemenangan di Olimpiade itu dinodai oleh kematian temannya.

Lee Dong Sul (Ayah Seung Ri)
Lee Dong Sul adalah juara tinju pada masanya. Dong sul mengambil Tae Woong dan memberinya nama Han Deuk Gu (setelah seorang petinju Korea yang terkenal meninggal dalam pertandingan)

Kim Jang Su (Ayah Bora)
seorang pengusaha sukses. Dingin pada putrinya dan mengabaikan Bo Ra. Kim Jang Su bohong pada Bo Ra dan berkata ibunya sudah meninggal, padahal ibunya lari meninggalkan mereka dengan pria lain.
Kim Jang su keras pada anaknya dan ingin anaknya hidup sebagai anak jenius. Dia kehilangan anak lelakinya, karena anaknya itu tidak bisa memenuhi harapannya.

Kim Jeong Kyu
Terkenal karena ia punya IQ 180. Ayahnya mendorong Jeong Kyu dengan keras untuk sukses. Kim Jeong Kyu tidak pernah dapat melupakan kata2 ayahnya, Orang hanya mengingat pemenang pertama. Kata2 ini yang menyebabkan kematiannya.


Brief recaps

Pada awalnya........

Tae Woong dan Jeong Kyu
Mereka tidak memiliki awal yang baik. Jeong Kyu dikenal sebagai siswa yang jenius di seluruh sekolahnya dan merasa mulai terancam saat Tae Woong masuk ke situ.
Tae Woong juga sama cerdasnya dengan Jeong Kyu...meskipun Tae Woong tidak menyadarinya. Jeong Kyu sangat menikmati sanjungan dan kekaguman dar teman-temannya, sementara Tae Woong itu memiliki pesona-nya sendiri.

Ketika Tae Woong dipuji karena kecerdikannya dalam pokok tesisnya, Jeong Kyu dengan cepat menuduh Tae Woong bahwa dia melakukan plagiat. Tapi akhirnya Jeong Kyu menyadari kesalahannya dan cepat minta maaf pada Tae Woong. Ternyata itu cuma salah paham.

Tae Woong dan Jeong Kyu menjadi teman baik setelah itu.

Keduanya menghabiskan waktu bersama dan berbagi harapan dan impian. Jeong Kyu ingin memenangkan hadiah Nobel. Sedangkan mimpi Tae Woong sederhana tapi juga mencerminkan kehidupan kerasnya, yaitu mendapat pekerjaan kantoran dengan penghasilan tetap, menikah dan punya anak. Jeong Kyu berkata pada Tae Woong, bahwa ia akan memperkenalkan dirinya dengan seorang gadis cantik dan manis yang bagai malaikat.

Jeong Kyu dan Tae Woong dipilih untuk mengambil bagian dalam Olimpiade Matematika (yang sebenarnya, Korea sering kalah dengan Indonesia hehehe..anak2 Indonesia keren lo) Pada hari pembacaan hasilnya, Tae Woong memeluk Jeong Kyu, karena ia yakin Jeong Kyu pasti menang. Tae Woong mengingatkan Jeong Kyu, Hei, aku orang pertama yang memberimu selamat ingat itu! Tapi Jeong Kyu shock saat yang menang ternyata Han Tae Woong.

Jeong Kyu sangat marah sehingga ia seperti linglung. Kata-kata ayahnya terngiang seperti jalan menuju kematian, "Orang-orang hanya mengingat pemenang pertama." Tae Woong mencoba untuk menghiburnya tetapi Jeong Kyu menganggap itu adalah penghinaan.

Sakit hati dan marah, Jeong Kyu menuduh Tae Woong munafik. Tae Woong juga terluka dan kesal, dan ia berkata ia lebih suka tidak memiliki Jeong Kyu sebagai sahabatnya jika Jeong Kyu tidak bisa berbahagia untuk-nya.

Jeong Kyu penuh dengan rasa sakit. Dia tahu dia tidak seharusnya bereaksi seperti itu di saat Tae Woong menang, tapi Jeong Kyu tidak bisa menerima kekalahannya sendiri.

Seminggu sebelum Olimpiade, Jeong Kyu sudah meminta Tae Woong untuk tetap menjadi sahabatnya jika ia menang nanti. Jeong Kyu tahu bahwa Tae Woong selamanya akan menghargai ia sebagai sahabat. Namun, tidak pernah terlintas dalam benak Jeong Kyu kalau ia akan kalah. Dia sangat terpukul dan hancur oleh kekalahan ini dan ia akhirnya meninggal dalam kecelakaan mobil.

Tae Woong dan Bo Ra
Tae Woong bertemu Bo Ra untuk pertama kalinya di perpustakaan dimana Bo Ra berkeras untuk membeli buku "Snow Queen". Bo Ra dengan penuh semangat dan juga angkuh untuk seorang gadis usia 14 th, bersikeras menawar untuk membeli buku itu dari petugas perpustakaan dengan menawar 10 kali lipat harga buku. Bo Ra berhasil mendapatkan buku, tapi ia bertemu dengan sekelompok gadis yang menginginkan uang Bo Ra.

Tae Woong "menyelamatkan" Bo Ra dari gadis2 itu dan meskipun Bo Ra terlalu angkuh untuk mengakui itu, dia berterima kasih pada Tae Woong. Bo Ra minta uang pada Tae Woong untuk ongkos pulang ke rumah dan sebagai gantinya, Bo Ra memberikan no pagernya.

Tae woong melarikan diri dari rumah ketika Bo Ra mencoba menghubunginya. Tae Woong dituduh plagiarisme dan ibunya kecewa pada Tae Woong. Tae Woong bergegas menemui Bo Ra saat Bo Ra berkata ini masalah hidup dan mati. Ternyata ia menemukan Bo Ra di bandara mencoba membeli tiket ke Lapland. Mereka tidak berhasil mendapatkan tiket, tetapi Bo Ra mentraktir Tae Woong makan siang dan menyeretnya ke landasan pacu pesawat dan dikejar-kejar oleh polisi yang mungkin disuruh ayah Bo Ra mencarinya.

Tae Woong dan Bo Ra menghabiskan waktu yang menyenangkan di taman hiburan dan Bo Ra mengatakan bahwa dia ingin pergi ke Lapland untuk mencari ibunya. Bo Ra menceritakan kisah Snow Queen, bagaimana Snow Queen mengambil Kai dari sahabatnya Gerda. Gerda berpikir Kai masih hidup dan menempuh perjalanan mencari Kai ke Lapland, di istana Ratu Salju dimana hanya ada dingin dan kesepian.

Tae Woong ingat cerita Bo Ra dan mencari buku untuk Bo Ra. Tae Woong merancang dan mengatur pertemuan di taman hiburan untuk memberikan buku itu pada Bo Ra, janji yang gagal ditepatinya.

8 tahun kemudian..........

Dunia Tae Woong hancur setelah kematian Jeong Kyu. Tae Woong merasa beranggung jawab karena ia memenangkan olimpiade dan menyebabkan kematian sahabatnya. Dia melepaskan kesempatan mendapatkan beasiswa dan keluar dari sekolah. Tae Woong menyerah pada hidup dan berusaha "memperbaiki hubungan" dengan Jeong Kyu dengan cara hidup sesuai impian Jeong Kyu, yang ingin jadi petinju. Dari anak jenius, Tae Woong berubah menjadi Han Deuk Gu, petinju kelas tiga.

Han Deuk Gu adalah kebalikan Han Tae Woong. Deuk Gu hidup seperti mayat berjalan. Dia telah kehilangan kontak dengan ibunya saat ia melarikan diri setelah kematian Jeong Kyu. Dia telah mengatakan pada ibunya bahwa ia tidak bisa melanjutkan studi dan ibunya sangat kecewa karena membuang kesempatan kuliah ke luar negeri, Tae Woong pergi. Setahun kemudian Tae woong kembali ternyata ibunya sudah meninggalkan rumah mereka.

Takdir Deuk Gu dan Bo Ra bertemu kembali saat Deuk Gu menghentikan Bo Ra saat akan bunuh diri di RS. Deuk Gu diajak Bo Ra mengunjungi makam kakaknya. Beberapa waktu kemudian, Deuk Gu menyelamatkan Bo Ra saat akan bunuh diri lagi di makam kakaknya. Ayah Bo Ra terkesan dan berkata agar Deuk Gu datang saja kapanpun kalau ia perlu bantuan.

Deuk Gu akhirnya bertemu ibunya, tapi ibunya tidak menyambutnya dengan hangat dan berkata Deuk Gu hanya akan berguna baginya jika bisa menghasilkan uang banyak untuk menghalau para rentenir.

Deuk Gu mengantar Bo Ra ke sekolah sehari-hari dan menjaganya sepanjang waktu. Hubungan mereka tumbuh dan Bo Ra segera menyadari dari percakapan mereka kalau Deuk Gu adalah "oppa" yang ditunggunya 8 th lalu dan juga "cinta pertamanya." Deuk Gu akan tahu ini nanti.

Bo Ra kesal pada Deuk Gu karena tidak memenuhi janjinya pada "temannya" tapi lupa mengapa ia tidak datang. Padahal, Deuk Gu tidak tega mengatakan pada Bo Ra kalau hari itu adalah saat ia tahu mengenai kematian sahabatnya.

Deuk Gu bertemu teman SMA-nya yang kebetulan juga adalah dokter Bo Ra. Dr Suh Gun Woo juga tertarik dengan Bo Ra dan mengejarnya meskipun ia tahu Bo Ra menyukai Deuk Gu. Dr. Suh akhirnya tahu bahwa Han Deuk Gu dan Han Tae Woong itu orang yang sama. Sementara itu Deuk Gu tahu dari teman SMA-nya bahwa kakak Bo Ra tidak lain adalah Jeong Kyu. Deuk Gu mundur dari Bo Ra.

Dr. Suh yang mengetahui identitas asli Deuk Gu menemuinya, Deuk Gu minta Dr. suh merahasiakan identitasnya dan minta agar tidak menyakiti Bo Ra.

Bo Ra tanpa sengaja tahu identitas asli Han Deuk Gu dan ia kaget sekali, tapi ia sudah simpati pada Han Tae Woong meskipun ayahnya berkata kalau Han Tae Woong adalah penyebab kematian Jeong Kyu, kakaknya.

Bo Ra ingin tahu kebenarannya dan Tae Woong berkata : "Temanku meninggal karena diriku." Tae Woong marasa bersalah karena ia mengatakan bahwa "ia tidak membutuhkan teman seperti dia" pada hari teman-nya itu meninggal. Tae woong berharap bisa menarik kata-katanya kembali dan ia menghabiskan 8 tahun hidupnya berusaha berdamai dengan hatinya, dan saat itulah ia bertemu dengan seorang gadis dan jatuh cinta padanya. Untuk pertama kalinya dalam hidupnya..Tae Woong ingin bahagia.

Tae Woong berkata Bo Ra membencinya. Bo Ra tidak bisa membenci Tae Woong, dan berlawanan dengan keinginan ayahnya, Bo Ra terus berhubungan dengan Tae woong.

Ayah Bo Ra berkata ia tidak akan pernah menerima Tae Woong. Ayah Bo Ra berkata pada Tae Woong ia tidak bisa melihat Tae Woong karena Tae Woong mengingatkan-nya pada Jeong Kyu setiap kali melihat Tae Woong.

Bo Ra meninggalkan rumah untuk bersama Tae Woong. Tae Woong berkata pada ayah Bo Ra, bahwa ia akan terus mengunjunginya sampai ayah Bo Ra memberi ijin agar Tae Woong dan Bo Ra bisa bersama.

Bo Ra tinggal dengan Seung Ri dan bahkan mengambil pekerjaan paruh waktu di butik milik teman Seung Ri. Bo Ra memulai hidup baru dan untuk pertama kalinya dalam hidupnya ia merasa bebas. Bo Ra berkata pada Tae Woong bahwa selama ini ia hidup di bawh bayang2 ayahnya dan ia senang bisa mandiri. Bo Ra bahkan membelikan ayahnya sepasang sarung tangan dengan gaji pertamanya.

Tae Woong berkata pada Bo Ra bahwa dia tidak pernah bahagia seperti ini selama hidupnya. Bo Ra sudah membuatnya tersenyum dan bermimpi lagi. Dia telah memberikan Tae Woong hidup baru.

Tae woong dan Bo Ra sangat bahagia bersama tapi kebahagiaan mereka pendek karena Bo Ra sakit parah. Kanker-nya sudah masuk stadium akhir. Bo Ra menyembunyikan ini dari Tae Woong. Bo Ra tidak tahan melihat Tae Woong menderita, Bo Ra tahu ia harus hidup agar Tae Woong tetap hidup.

Profesor Tae Woong memberikan soal matematika untuk dipecahkan. Soal yang sudah puluhan tahun tidak dapat terpecahkan. Bo Ra berkata pada Tae Woong, jika Tae Woong berhasil memecahkan soal itu, Bo Ra akan mewujudkan satu permintaan Tae Woong.

Tae Woong berhasil menemukan solusi untuk soal itu dan mengatakan pada Bo Ra ia punya satu permintaan, yaitu memiliki wanita di sampingnya selama-lamanya dan tanya apa Bo Ra mau menikah dengan-nya. Bo Ra yakin ia tidak akan hidup lama, jadi ia karena tidak ingin membuat Tae Woong sedih berkata, "aku tidak tahan dengan sifat jorokmu, jadi aku mau pulang."

Bo Ra mencari Dr. Suh dan mengaku ia sakit parah dan perlu perawatan. Dr. Suh melihat diagnosa-nya tidak baik. Bo ra dilarikan ke ruang gawat darurat ketika ia pingsan. Tae woong akhirnya tahu kondisi Bo Ra dan mengerti mengapa Bo Ra menolak lamarannya.

Ayah Bo Ra akhirnya mengalah dan mengijinkan Bo Ra dan TAe Woong untuk bersama. Tae Woong mengajak Bo Ra pergi dan menghabiskan waktu bersama sendirian. Bo Ra berkomentar seolah-olah mereka pergi bulan madu sebagai pengantin baru. Keduanya sama-sama menyadari wakt mereka bersama sangat pendek.

Tae Woong mengawasi Bo Ra tidur dan Tae Woong berdoa, jika sudah waktunya Bo Ra dipanggil, ia minta juga dibawa bersama Bo Ra.

Bo Ra berkata : Aku menyesal karena tidak dapat terus membuat kenangan indah bersamamu. Aku minta maaf karena harus meninggalkanmu seperti ini dan aku merasa lebih buruk jika tidak memiliki kesempatan untuk mengatakan-nya.

Bo Ra meninggal dunia.

Tae Woong bersiap pergi studi ke Amerika. Tae Woong membeli tiket sekali jalan ke Lapland untuk bergabung dengan Bo Ra. Pada malam sebelum ia berangkat, Tae Woong menerima bingkisan dari Deuk Nam (anak pengurus Rumah tangga di kediaman Bo Ra). Deuk Nam berkata itu adalah hadiah yang dipercayakan Bo Ra untuk diberikan pada Tae Woong.

Tae Woong membukanya ternyata pager tua milik Bo Ra. Tae Woong sekarang tahu mengapa Bo Ra memberinya password sebelum meninggal, "1111"

Bo Ra : "Aku tidak tahu kapan kau akan menerima pesan ini. Tetapi saat kau mendengarnya, dimana aku berada? aku yakin aku akan berada di Lapland. Aku menyesal tidak bisa memenuhi janjiku padamu bahwa kita akan pergi kesana bersama-sama. Aku tidak akan sedih karena aku tahu kita akan bertemu lagi suatu hari. Aku mengembalikan kata-kata yang pernah kau katakan padaku, meskipun kau merasa menghindari tantangan yang menuju ke arahmu, jangan tutup matamu, jangan melarikan diri, hadapi mereka dan hiduplah."

Deuk Gu dan Jang Su

Jang Su merasa sayang dengan Deuk Gu, karena Deuk Gu mengingatkannya pada mendiang putranya Jeong Kyu. Dia berterima kasih pada Deuk Gu karena menyelamatkan nyawa Bo Ra dan menitipkan Bo Ra pada Deuk Gu untuk menjaganya. Jang Su kaget sekali saat tahu bahwa Deuk Gu itu bukan lain adalah Han Tae Woong, orang yang ia salahkan atas kematian Jeong Kyu.

Jang Su akhirnya menerima cinta Bo Ra dan Tae Woong. Jang Su berterima kasih pada Tae Woong karena memberikan Bo Ra sedikit kebahagiaan. Pada akhirnya, Jang Su bahkan menghadiri upacara Pemberian Hadiah "Fulkerson Prize" dimana Dr. Han Tae Woong dihormati atas hasil karyanya.

Personal Opinion :

Dengan berbagai ke-klisean-nya..semua ada di sini :) Menyentuh dan lumayan bagus panoramanya dan juga siap-siap ember untuk menampung air mata....^_^